(*old blog)
Sabtu, 21 Januari 2012
“(Rahasia Harta Karun)”
Pada
suatu hari, Anne (adik Julian) dan George (saudara Julian) mendapat
surat dari Julian. Mereka berdua sangat senang sekali dan dengan cepat
mereka membaca surat itu. Ternyata isi surat itu berisi liburan yang
akan didapat Julian dan Dick selama beberapa hari bertepatan dengan
akhir pekan yang panjang pada pertengahan semester. Anne dan George pun
segera menyiapkan seluruh bekal untuk perjalanan mereka selama 5 hari.
Hari
keberangkatan tiba. Julian dan Dick serta Anne, George, dan Timmy
(anjing) berangkat namun dengan arah yang berbeda. Mereka berjanji untuk
bertemu di sebuah kedai minuman. Setelah semuanya berkumpul, mereka
memesan sandwich sebanyak 64 sandwich untuk bekal mereka. Pemilik toko
juga mengingatkan untuk berkati-hati karena di sini banyak penjara.
Mereka
berlima berangkat. Mereka akhirnya sampai di Bukit Kelinci. Disana
banyak sekali kelinci. Begitu pula di Hutan Arnab. Timmy segera mengejar
kelinci-kelinci itu. Namun sayang ia terjebak di liang kelinci. Anne
berusaha mengeluarkan Timmy. Setelah 30 menit, Timmy bisa dikeluarkan.
Merekapun beristirahat dan menyantap makanan yang mereka bawa.
Setelah
selesai mereka berangkat untuk melanjutkan ke Telaga Biru. Namun di
tengah jalan kaki Timmy terkilir akibat kejadian tadi. Julian dan George
memutuskan ke Wisma Spiggi untuk mengobati kaki Timmy. Sedangkan Anne
dan Dick melanjutkan ke penginapan.
Anne
dan Dick berangkat. Hari mulai gelap dan hujan. Mereka hampir saja
tersesat namun akhirnya mereka menemukan sebuah rumah. Anne pun tinggal
di rumah itu, namun Dick harus tinggal di lumbung karena pemiliknya
tidak mengijinkan dua orang tinggal. Saat ia tidur di lumbung, ada orang
aneh dan misterius yang memanggil nama Dick. Dick menghampirinya di
balik jendela dengan menyembunyikan diri. Orang itu memberi pesan aneh.
Dick bingung dan tertidur kembali. Sesaat kemudian ada oarng yang
misterius datang ke dalam lumbung. Sepertinya orang itu sedang menunggu
sesuatu.Dick pun semakin menyembunyikan dirinya. Saat pagi tiba, orang
itu sudah tidak ada.
Dick
segera kembali ke rumah itu, namun anak pemilik rumah (Dirty Dick)
segera mengusirnya. Dick lari dan bersembunyi. Ia mencari cara untuk
menyelamatkan Anne yang berada di loteng rumah itu. Mereka pun berhasil
pergi dari rumah itu. Dick dan Anne bertanya kepada orang yang
berpapasan di tengah jalan. Ternyata rumahitu bukan penginapan Telaga
Biru. Mereka segera pergi ke Tiga Gembala.
Sesampai
disana mereka bertemu dengan Julian, George, dan Timmy. Mereka berlima
sarapan dan menceritakan pengalaman mereka masing-masing. Mereka menebak
orang yang memberi pesan kepada Dick adalah narapidana yang kabur,
karena semalam ada narapidana yang melarikan diri. Mereka berencana
untuk melapor ke kantor polisi di desa Reebles. Saat mereka melapor ke
sana, polisi disana tidak percaya mengenai laporan mereka dan mengatakan
bahwa napi itu sudah di tangkap. Mereka pun bertemu Meg (anak
perempuan) dan bersama-sama pergi ke rumah nenek Meg untuk makan.
Setelah itu mereka bertanya tentang daerah Dua Puhon. Nenek pun
menjelaskan tentang daerah itu. Mereka mencoba ke sana dan bertanya ke
kantor pos sambil menyewa selimut.
Mereka
pergi ke sana dan menginap di sebuah kamar bawah tanah dari rumah yang
telah terbakar. Saat pagi mereka kembali berdiskusi mengenai masalah
pesan itu. Mereka hampir memecahkan pesan itu dan memutuskan untuk
mencari Saucy Jane (kapal) yang diperkirakan didalamnya terdapat harta.
Tanpa
disangka Maggi dan Dirty Dick datang dan mereka sempat adu mulut, namun
Lima Sekawan berpura-pura sedang melancong. Lima Sekawan memutuskan
naik rakit untuk mencari harta itu dan setelah berusaha keras mereka
menemukannya. Namun Maggi dan Dirty Dick juga pergi ke danau itu dan
mereka adu mulut lagi. Akhirnya Maggi dan Dirty Dick pergi. Lima Sekawan
juga memutuskan untuk mengambil harta itu pada malam hari saja.
Pada
waktu malam hari mereka berhasil mengambil harta itu dan mereka
menunggu pagi untuk menyerahkan harta itu ke kantor polisi namun bukan
kantor polisi di desa Reebles.
Saat
matahari muncul mereka segera pergi. Namun mereka diketahui Maggi dan
Dirty Dick bahwa mereka telah mengambil harta itu. Dirty Dick segera
mengejarnya, tetapi kaki Dirty Dick terjebak di Lumpur. Begitu pula
dengan Maggi. Setelah Lima Sekawan sampai di kantor polisi, mereka
menceritakan semuanya dan para polisi segera menangkap Dirty Dick serta
Maggi. Harta itu pun segera di kembalikan kepada pemiliknya yaitu Ratu
Fallensia.
The End
@
Jangan salah paham yah ..... Cerita ini di kutip dari sebuah novel.....
jadi, tentu ini bukan saya yang bikin.... Tetapi tenang saja,,,, cerita
ku nanti akan menyusul....... Ikuti terus yaaaaaa......:)
Komentar
Posting Komentar