Algoritma

(*old blog)

Algoritma

·        Etimologi

            Kata "Algoritma" atau "algorism" dalam beberapa versi tulisan lain, berasal dari nama Al-Khwarizmi (780-850 c.), seorang Persia matematikawan , astronom , ahli geografi dan sarjana di Rumah Bijak di Baghdad , yang namanya berarti "asli Khwarezm ", sebuah kota yang merupakan bagian dari Iran yang lebih besar selama era dan sekarang berada di hari modern Uzbekistan. Dia menulis sebuah risalah dalam bahasa Arab selama abad ke-9, yang diterjemahkan ke bahasa Latin pada abad ke-12 di bawah judul” de numero Indorum Algoritmi”. Judul ini berarti "Algoritmi tentang jumlah orang Indian", dimana "Algoritmi" adalah Latinization penerjemah nama Al-Khwarizmi. Al-Khwarizmi adalah matematika yang paling banyak dibaca di Eropa pada Abad Pertengahan, terutama melaluinya buku lain, yaitu Aljabar . Pada akhir abad pertengahan bahasa Latin, algorismus, korupsi namanya, hanya berarti "sistem angka desimal" yang masih arti dari bahasa Inggris modern algorism . Dalam bentuk Prancis abad ke-17 kata itu, tetapi tidak artinya, berubah menjadi algorithme. Inggris mengadopsi Prancis yang sangat segera setelah itu, tetapi tidak sampai akhir abad 19 bahwa "Algoritma" mengambil makna yang telah dalam bahasa Inggris modern.

Sebuah algoritma adalah satu set instruksi khusus untuk melaksanakan prosedur atau pemecahan masalah, biasanya dengan persyaratan bahwa prosedur berakhir pada beberapa titik. Algoritma tertentu kadang-kadang juga dikenal dengan nama metode , prosedur , teknik ataupun formula.

Pada dasarnya algoritma adalah sebuah contoh dari logika ditulis dalam perangkat lunak oleh pengembang perangkat lunak menjadi efektif untuk komputer dimaksudkan "target" (s), dalam rangka untuk mesin target untuk menghasilkan output dari input yang diberikan (mungkin nol).

Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma biasanya berarti prosedur kecil yang memecahkan masalah yang berulang. Ada pula yang menyebutkan bahwa algoritma adalah sebuah metode yang efektif dinyatakan sebagai terbatas daftar  didefinisikan dengan baik instruksi untuk menghitung fungsi . Algoritma yang digunakan untuk perhitungan , pengolahan data , dan penalaran otomatis . Dengan kata yang sederhana algoritma adalah prosedur langkah-demi-langkah untuk perhitungan.

Konsep algoritma juga digunakan untuk menentukan gagasan decidability, yaitu pusat untuk menjelaskan bagaimana sistem formal terwujud mulai dari satu set kecil aksioma dan aturan. Algoritma dapat dianggap setiap urutan operasi yang dapat disimulasikan oleh Turing-lengkap sistem. Penulis yang menyatakan tesis ini termasuk Minsky (1967), Savage (1987) dan Gurevich (2000).

Algoritma dapat dinyatakan dalam berbagai macam notasi, termasuk bahasa-bahasa alamiah , pseudocode , flowchart , bahasa pemrograman atau tabel kontrol (diproses oleh interpreter). Pseudocode, flowchart dan tabel kontrol terstruktur cara untuk mengekspresikan algoritma yang menghindari banyak ambiguitas pernyataan umum dalam bahasa alami. Bahasa pemrograman yang terutama ditujukan untuk mengekspresikan algoritma dalam bentuk yang dapat dieksekusi oleh komputer, tetapi sering digunakan sebagai cara untuk mendefinisikan atau dokumen algoritma.

Salah satu algoritma paling sederhana adalah untuk menemukan jumlah terbesar dalam sebuah daftar (disortir) nomor. Solusinya tentu membutuhkan mencari di setiap nomor dalam daftar, tetapi hanya sekali pada masing-masing. Dari ini mengikuti algoritma sederhana, yang dapat dinyatakan dalam sebuah prosa deskripsi tingkat tinggi bahasa Inggris, sebagai:

Tingkat tinggi description:

·        Asumsikan item pertama adalah terbesar.

·        Lihatlah setiap item yang tersisa dalam daftar dan jika lebih besar dari item terbesar sejauh ini, buatlah catatan tentang itu.

·        Item terakhir adalah mencatat terbesar di daftar ketika proses selesai.

Analisis algorithmic : penting untuk mengetahui berapa banyak sumber daya tertentu (seperti waktu atau penyimpanan) secara teoritis diperlukan untuk algoritma tertentu. Para analisis dan studi algoritma adalah disiplin ilmu komputer , dan sering dipraktekkan abstrak tanpa menggunakan bahasa tertentu pemrograman atau implementasi. Analisis algoritma menyerupai disiplin matematika lain yang berfokus pada sifat yang mendasari algoritma dan bukan pada spesifik dari setiap implementasi tertentu. Biasanya pseudocode digunakan untuk analisis karena merupakan representasi paling sederhana dan paling umum.

Klasifikasi Algoritma

·        Dengan implementasi

1)               Rekursi atau iterasi :

2)               Logis

3)               Serial atau paralel atau terdistribusi

4)               Deterministik atau non-deterministik

5)               Tepat atau perkiraan

6)               Quantum algoritma

·        Dengan paradigma desain

·        Brute-force

·        Membagi dan menaklukkan

·        Metode serakah

·        Pemrograman linear.

·        Pengurangan

·        Cari dan pencacahan.

·        Dengan bidang studi

Lihat juga: Daftar algoritma

Setiap bidang ilmu memiliki masalah sendiri dan kebutuhan algoritma yang efisien. Masalah yang berkaitan dalam satu bidang sering dipelajari bersama. Beberapa kelas contoh adalah algoritma pencarian, algoritma pengurutan , algoritma merge, algoritma numerik, grafik algoritma, algoritma String, algoritma geometrik komputasi, algoritma kombinatorial, algoritma medis, pembelajaran mesin, kriptografi, kompresi data algoritma dan teknik parsing.

·        Dengan kompleksitas

Lihat juga: kelas Kompleksitas dan kompleksitas parameterized

Algoritma dapat diklasifikasikan oleh jumlah waktu yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan dibandingkan dengan ukuran masukan mereka. Ada berbagai macam: beberapa algoritma selesai dalam waktu linier relatif terhadap ukuran input, beberapa melakukannya dalam jumlah eksponensial waktu atau bahkan lebih buruk, dan beberapa tidak pernah berhenti.

**********